Setelah tertatih-tatih selama kurang lebih setengah tahun semenjak persiapan pengembangannya pada pertengahan 2010 ini, akhirnya pengembangan Internet For Kids Jilid Dua yang diberi nama IFK 2.0 berhasil direalisasikan pada 25 November 2010.
Dari beberapa titik rencana pengembangan IFK, dipilihkan Desa Gumpang, Kec. Kartasura sebagai "pilot project" dilatar-belakangi beberapa alasan antara lain:
- Dekat dengan domisili pengembang sehingga memudahkan pemantauan.
- Diintegrasikan dengan bimbingan belajar untuk anak-anak walaupun masing-masing kegiatan berdiri sendiri-sendiri.
- Kesiapan peralatan sementara ini hanya cukup digunakan untuk mengembangkan satu unit IFK saja.
Internet For Kids di Kartasura ini diberi codename IFK-2.1. Pengembangan di titik lain selanjutnya akan diberi nama IFK-2.2, IFK-2.3, dan seterusnya.
Sayangnya, sementara ini pemenuhan investasi pengembangan IFK baru berasal dari partisipasi individu-individu saja. Belum ada satupun institusi yang tertarik pada pengembangan Internet For Kids. Ini bukan hambatan, melainkan tantangan bagi pengembang IFK, agar IFK secara nyata bisa lebih bermanfaat bagi sesama.
Berikut ini dokumentasi pengembangan IFK-2.1 yang beralamat di:
Sayangnya, sementara ini pemenuhan investasi pengembangan IFK baru berasal dari partisipasi individu-individu saja. Belum ada satupun institusi yang tertarik pada pengembangan Internet For Kids. Ini bukan hambatan, melainkan tantangan bagi pengembang IFK, agar IFK secara nyata bisa lebih bermanfaat bagi sesama.
Berikut ini dokumentasi pengembangan IFK-2.1 yang beralamat di:
Jl. Pinang No. 4, Tegalmulyo, Desa Gumpang,
Kec. Kartasura, Sukoharjo 57169,
Telp: 0271 743909.
Kec. Kartasura, Sukoharjo 57169,
Telp: 0271 743909.
Mulai dari perakitan peralatan sampai setting jaringan dan layout IFK, dibantu oleh Diki, bersama kawan-kawan siswa SMKN 2 Surakarta Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
Setting dan layout menyesuaikan dengan kecukupan ruangan.Akhirnya terlihat keren walaupun menggunakan meja murahan dari papan bekas kotak sabun, alas lantai karpet talang air, dan jok busa 4cm handmade pengrajin dari RT setempat.
IFK-2.1 ini terintegrasi dengan kegiatan bimbingan belajar yang dikelola oleh Bu Noor. Pada jam-jam di luar jam gratis, peserta bimbel tetap bisa menggunakan fasilitas IFK dengan gratis. Terbukti ini cukup memotivasi banyak peserta bimbel untuk lebih giat belajar.
Titik-titik pengembangan IFK di tempat lain sementara ini masih menunggu kesiapan peralatan, semoga segera terealisir menyusul IFK-2.1 ini.
Titik-titik pengembangan IFK di tempat lain sementara ini masih menunggu kesiapan peralatan, semoga segera terealisir menyusul IFK-2.1 ini.